Guruku Inspirasiku




GURUKU INSPIRASIKU
Tertulis berawal dari ajakan teman tentang sosialisasinya adalah yang membuat  terinspirasi sesuai dengan temanya yaitu lomba esay tentang “Guruku Inspirasiku”. Bagiku guru itu profesi bahkan bukan sekedar profisi melainkan pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka tak ada duanya dengan keikhlasan serta kesabarannya untuk memberikan yang terbaik untuk peserta didik, mereka sangat hebat.
Berawal dari usia 6 tahun aku duduk di bangku taman kanak-kanak usiaku masih belum genap 7 tahun aku belajar hingga satu tahun lamanya , sekolah ku dari TK sampai SD sampai 6 tahun sekolahku bernama RIYADLUL MUTAALLIMIN. Selesai masa sekolah dasarku aku melanjutkkan sekolah SMP di SMP N 2 SUKAGUMIWANG, bahkan sampai sekolah menengah kejuran di SMK TELADAN KERTASEMAYA sampai pada akhirnya sekarang aku sedang menduduki masa karirku di sekolah tinggi keguruan ilmu pendidikan nahdatul ulama yang biasa orang tau yaitu STKIP NU INDRAMAYU, itu lah sedikit pemaparan tentang riwayat pendidikanku.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena sebesar apapun jasanya tidak ada tanda jasa yang ia ( guru ) terima. Tidak ada pangkat bintang 1, bintang 2 ataupun bintang-bintang yang lain. Guru adalah yang mengajarkan kita semua menulis dan membaca. Saya bisa menulis artikel saat inipun adalah karena jasa guru yang dengan telaten memberikan cara menulis kepada saya dan juga mengajarkan cara membaca untuk saya. Saya ingat betul bagaimana guru datang dengan aktif, datang dengan hanya mengendarai sebuah sepeda pedal ke sekolah. Bahkan tidak jarang, kehujanan di tengah jalan dan saya lihat baju guru basah kuyup.
Saya dan teman-teman hanya melihat tanpa perasaan apapun, karena waktu itu kita masih anak-anak. Tidak kenal dan tidak paham betapa susahnya guru waktu itu. Tidak paham bahwa guru kita benar-benar berkorban untuk memberikan kita pengetahuan. Guru adalah soko guru bangsa ini. Tanpa guru apa artinya sebuah bangsa. Sebesar apapun bangsa itu. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati gurunya.
Sebutan pahlawan bukan hanya untuk mereka yang ikut berperang melawan penjajah, tapi ada mereka yang dengan sabar dan tabah memberikan jasa sekuat tenaga demi mencerdaskan anak-anak kita (bangsa Indonesia), dia adalah guru, orang dengan gelar pemberi ilmu dengan biaya ikhlas tanpa kenal waktu. Begitu mulia, begitu berharga jasanya, meskipun tak sumbang darah seperti pahlawan kita dulu dalam mengusir penjajah tapi guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berkorban pikiran dan tenaga.
Tak ada gaji yang setingkat pejabat untuk honor guru, tapi jasanya sungguh tak terhitung jumlahnya karena begitu berjasanya. Tak kenal lelah meski keadaan berbanding terbalik dengan jasa-jasanya, tak pernah goyah meski profesi lain lebih menggiurkan diluar sana, mereka tetap bertahan demi anak didiknya, demi mencerdaskan anak bangsa, demi bangsa Indonesia.
            Membuka sedikit pengalaman dalam hidup ku dulu aku tak pernah memperdulikan guru taman kanak-kanak. Bahkan aku sempat merehkan ah, biasa saja jadi guru TK karena pembelajarannya juga hanya sebatas menyanyi, bermain. Tetapi disisi lain menurutku guru taman kanak-kanak sangatlah hebat ia memberikan pembelajaran yang tidak ada duanya bahkan dari sejak mengajarkan hal yang sangat paling dasar yaitu memegang pensil, mungkin  ini hal sepeleh tapi bagiku kaulah segalanya, orang beranggapan guuru sekolah dasarlah yang sangat berharga tetapi dalam hati ku itu berbanding sekian persen.
            Bahkan pandangan masyarakatpun memandang guru taman kanak-kanak hanya sebelah mata, tak apa jasamu lebih berarti dari semua keikhlasanmu.
Perlu diingat bahwa guru merupakaan suatu profesi yang mulia. Pekerjaan yang menjadi lahan amal buat sekarangf atau pun di kemudian hari yang akan terus mengalir terus menerus. Perhatikan terjemahan hadits yang cukup popular ini, yaitu: “Jika Anak Adam meninggal maka terputus ‘amalnya kecuali dari 3 (perkara) : Shodaqoh jariyah, ‘ilmu yang bermanfaat, dan anak Sholeh yang berdo’a baginya” Ilmu yang diajarkan oleh seorang mampu menjadi ladang amal buat dia di akhirat nanti.
Tapi harus diingat bahwa harus ilmu yang bermanfaat.Baik ilmu menjadi mengenai pelajaran sekolah atau pun ilmu berkaitan dalam pembentukan karakter dan spiritual. Suatu keberuntungan bagi guru karena selain memperoleh kenikmatan dunia, dia mampumemperoleh kenikmatan akhirat. Tidak ada yang salah untuk semua guru yang terpenting kita harus bisa menggambil ketauladananya dari beliau.
Jadi pada intinya, guru-guru yang buat aku terinspirasi sampai sekarang, bukan berarti yang lain tidak. Tetapi, yg mungkin masih lebih membekas di hati. Aku berjanji semua pelajarana hidup yang sudah aku dapat dari guru-guruku ini akan aku ingat dan aku praktekkan serta pasti akan aku rasaka manfaat kebaikannya di kelak kemudian hari. Terimakasih guru-guruku, kau salah satu sumber inspirasiku..



Guruku Inspirasiku Guruku Inspirasiku Reviewed by oriska moliyana on 6:56 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.